Banyak orang ketika di tunjuk sebuah benda, tahu nama benda tersebut, tapi belum tahu secara detail apa pengertiannya, apa sejarahnya, apa manfaatnya, di buat dari tahun berapa, siapa penemunya. Nah, kali ini kita akan membahas Sejarah Alat Musik Grand Piano yang Harus anda Tahu.
Piano/Grand piano adalah Alat Musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan dan dimainkan oleh Pemain Piano yang disebut Pianis. Piano di temukan oleh Bartolomei Cristofori (1655 – 1731), walaupun begitu masih banyak perdebatan mengenai siapa penemu alat musik piano ini pertama kali, yang awalnya dijuluki Gravecembalo Col Piano E Forte, Namun, banyak orang menganggap Bartolomeo Cristofori lah pembuat alat musik Piano yang pertama.
Pada tahun 1720 ia membuat alat musik piano, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengarkan seperti saat ini, Karena tegangan tuts saat itu tidak sekuat piano yang sekarang. kini piano itu di pajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Piano juga bukan alat Musik pertama yang menggunakan Papan Tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik yang bekerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Dalam sejarah Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada Clavichord dengan kekuatan Harpichord. Clavichord sendiri adalah Intrumen Piano senar Eropa yang dikenal sejak akhir abad pertengahan, Zaman Renaissance, Zaman Baroque, dan Zaman klasik. Awalnya banyak yang ingin menyempurnakan dari Clavichord tersebut, seperti Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717) dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk menjadikannya sebuah Piano. Tapi hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori.
Pada Pertengahan abad ke 17, saat itu dibuat beberapa bentuk. Awalnya dibuat mirip desain Harpsichord, dengan dawai menjulang. Lalu piano menjadi lebih rendah setelah di modifikasi oleh John Isaac Hawkins. Kemudian Muncullah tuntutan Instrumen yang lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan yang lebih ringan, dan para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan Piano Persegi.
Sampai pada tahun 1860 Piano persegi pun mendominasi Penggunaan piano di rumah. Dan Rangka untuk senar piano pertama menggunakan Rangka kayu dan hanya dapat menahan Tegangan ringan dari senar. Pada abad 19 banyak dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, dan suara piano tadi kurang memadai. Pada akhirnya dibuatlah Piano dengan rangka besi.
Di Tahun 1800, Piano dikembangkan lagi oleh Joseph Smith dari Inggris, dia membuat Piano dengan seluruh Rangka terbuat dari Logam. Piano Inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat. Dan sekitar tahun 1820, banyak pembuat piano yang menggunakan potongan logam untuk membuat Piano. Di tahun 1822, Erard Bersaudara mematenkan Double Escapement Action, yang merupakan temuan tersohor dari semua temuan yang berkaitan dengan cara kerja piano.
Perkembangannya sampai tercipta alat musik Piano yang Modern dengan tegangan senar awalnya ditetapkan 16 ton, lalu bertambah menjadi 30 ton. Perkembangan selanjutnya di abad ke-20, Hadir lah piano Elektronik atau Piano Listrik. Dari sisi kualitas suara piano Elektrik nyaris tidak memiliki beda dengan piano biasa. Namun perbedaan terletak pada berbagai fitur yang dimiliki oleh piano Elektrik, Piano Elektrik dapat dihubungkan dengan perangkat MIDI, Komputer, Alat Reka, memiliki pengatur Volume dan sebagainya.
Dalam sejarah Musik piano, terdapat pianis yang terkenal dan anda mungkin kenal beberapa dari mereka, seperti mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schuman dan ada juga nama Torakusu Yamaha yang mengembangkan Alat musik piano di Asia dan dia mendirikan “Yamaha Organ Ream”.
Sampai saat ini Piano sudah sangat Terkenal dan di kembangkan sampai menjadi lebih Besar dari sebelumnya, yang kita sebut Grand Piano, dan juga Piano menjadi alat musik yang mengiringi Jalan cerita suatu film. Misalnya ketika film tersebut menceritakan kesedihan, dan piano dapat memainkan nada kesedihan.
Baca juga :
Apa itu LED Wall Screen atau Videp Wall?